Wanita Hamil Mendadak Pelorotkan Celana di Tengah Pasar Tradisional, Ternyata . . . .

JIANGXI - Seorang wanita hamil mendadak memelorotkan celananya di tengah sebuah pasar tradisional di China. Sesaat setelah celananya melorot, bayi yang dikandung wanita itu keluar dari rahimnya dan jatuh ke tanah.

Video peristiwa melahirkan yang dramatis tersebut beredar dan menjadi viral di media sosial China. Peristiwa ini diduga terjadi di sebuah pasar tradisional di Le'an County, Provinsi Jiangxi.

Dalam video terlihat beberapa ibu berteriak kepada wanita hamil itu ketika tiba-tiba seperti akan melahirkan. Ibu-ibu tersebut menyuruh wanita itu segera memelorotkan celananya.

Baru saja memelorotkan celananya, bayinya tiba-tiba jatuh di atas tanah dengan suara dan tangisan yang cukup keras. Kejadian tersebut tentu saja menghebohkan seisi pasar.

Sebuah pemandangan yang cukup miris ketika sang bayi menggeliat di atas kubangan darah dan air ketuban yang pecah. Sementara sang ibu terlihat berjongkok sambil menahan rasa sakit dan perasaan syok.

Ragu Menolong

Awalnya semuanya tampak ragu-ragu untuk menolong wanita melahirkan tersebut. Mereka yang menonton hanya bisa berteriak dan memberi nasihat kepada wanita itu.

Tiba-tiba ada seorang ibu yang mencoba menolong. Dia menaruh selembar kertas karton di bawah wanita itu. Ada juga yang menyelamatkan dompet wanita itu agar tidak kotor oleh darah bayinya.

Setelah itu ada seorang ibu yang mencoba memeriksa keadaan bayi tersebut. Dia ingin memastikan bayi tersebut tidak tercekik oleh tali pusar.

Akhirnya ada orang yang bersedia membantu persalinan wanita itu hingga mendapatkan perawatan yang semestinya. Seorang wanita tua bernama Huang Jiulian yang dilaporkan memiliki pengalaman membantu orang melahirkan langsung membantu wanita itu.

Ibu dan Bayi Selamat

Pertama-tama dia meletakkan sang bayi di atas kertas karton dan kemudian membantu wanita itu mengenakan celananya kembali.

Menurut Kankanews, Huang kemudian memotong tali pusar dan membersihkan anak itu dengan pakaiannya sambil menunggu petugas medis tiba.

Dia kemudian menemani ibu dan anak itu ke rumah sakit untuk memastikan bahwa mereka baik-baik saja, serta membelikan mereka susu bubuk dan pakaian.

Untungnya, bayi yang baru lahir ini dilaporkan dalam keadaan sehat bersama dengan ibunya. Meskipun mereka harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari untuk menjalani perawatan.

Insiden wanita melahirkan di jalan ini adalah ketigakalinya terjadi di China bulan ini. Awal bulan September, seorang wanita Guangdong melahirkan saat dalam perjalanan pulang dari belanja bahan makanan.

Setelah melahirkan, wanita itu menolak untuk masuk ke dalam ambulans. Dia memilih berjalan pulang sambil membawa belanjaan dan bayinya.

Pekan lalu, para pejalan kaki membantu seorang wanita hamil yang air ketubannya pecah saat dia mengendarai motornya di Hangzhou.

Tidak seperti wanita Guangdong, wanita ini menerima tawaran untuk naik ambulans ke rumah sakit.***