Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
47 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Sang Ibu Kaget Saat Putranya Berusia 12 Tahun Mengaku Hamili Pacar dan Siap Bertanggung Jawab, Ternyata . . . .

Sang Ibu Kaget Saat Putranya Berusia 12 Tahun Mengaku Hamili Pacar dan Siap Bertanggung Jawab, Ternyata . . . .
Kiran A David. (tribunnews.com)
Sabtu, 16 September 2017 18:51 WIB
JAKARTA - Kisah lucu ini akan menyadarkan kita tentang perlunya memberikan pengetahuan reproduksi sejak dini kepada anak.

Kisah ini tentang seorang anak lelaki bernama Kiran A David. Melalui akun Twitternya, Kiran menceritakan pengalamannya yang memalukan dan lucu saat berusia 12 tahun dan masih duduk di kelas 7.

Ketika itu, bocah yang tinggal Washington, Amerika Serikat ini masih polos dan tak tahu apa-apa.

Saat sekolah menengah, Kiran sering dianggap aneh karena aksen Bahasa Inggris-nya yang berbeda. Tapi, justru karena hal inilah ia bisa punya pacar.

Saat itu, Kiran berpacaran dengan seorang gadis asal Hawaii. Mereka berkencan dan bergandengan tangan saat berjalan bersama.

Tiba-tiba pada suatu hari, Kiran melihat pacarnya menangis. Saat sekolah berakhir, ia menemui pacarnya yang ternyata masih menangis.

Tak disangka, pacarnya mengatakan kalimat tak terduga. ''Sayang, aku hamil dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.''

Kiran mengaku sangat kaget dan bingung.Bocah tersebut bahkan mengaku takut untuk mencium gadis, jadi ia tak pernah melakukan hubungan intim.

Selama mereka berkencan, keduanya hanya berpegangan tangan. Meskipun begitu, Kiran tetap berusaha bersikap jantan dan menyatakan akan bertanggung jawab.

''Sayang, jangan khawatir. Aku harus mengejar bus, tapi aku di sini untukmu.Kita akan melalui ini,'' ucap Kiran.

Kiran pun akhirnya pulang dan memberi tahu sang ibu. Ia memutuskan untuk bersikap dewasa dan menghadapi masalanya.

Saat sang ibu bertanya bagaimana sekolahnya hari itu, Kiran pun langsung menyampaikan keadaannya. ''Pacarku hamil.''

Ibu Kiran kaget mendengar pengakuan anak laki-lakinya tersebut. ''DAN KAMI AKAN MERAWATNYA BU,'' tambah Kiran.

Ibunya yang tampak bingung pun mencoba menanyakan beberapa hal padanya. ''Kapan kalian berhubungan intim?''

Bukannya menjawab, Kiran juga ikut bingung. ''Apa maksudmu? Aku tidak tahu?! Tidak pernah?! Apa maksudmu?''

Mereka berdua malah jadi sama-sama bingung. Kiran bingung kenapa ibunya bertanya tentang hubungan intim saat ia mengatakan bahwa pacarnya hamil.Bocah tersebut mengaku bingung dan marah.

Ia mulai memikirkan dimana ia akan bekerja dan bertanggungjawab menjadi ayah.''JIKA ITU PACARKU DAN HAMIL, DIA ADALAH BAYIKU,'' pikir Kiran saat itu.

Keesokan harinya, Kiran, ibunya, pacarnya, dan ibu pacarnya berkumpul di ruang kepala sekolah.

Dengan penuh keberanian, Kiran mengatakan bahwa pacarnya hamil dan mereka akan merawat bayinya.Seketika ruangan hening. Kedua ibu langsung menatap pasangan remaja ini.

Ibu pacarnya kaget tahu bahwa Kiran adalah pacar anaknya.

Di lain sisi, ibu Kiran lagi-lagi bertanya kapan mereka berhubungan.

Kiran kesal karena ibunya menanyakan pertanyaan sama yang tak bisa ia jawab.Pada saat itulah sang ibu sadar bahwa putra tak tahu tentang reproduksi dan kehamilan.Akhirnya, ibu Kiran menjelaskan bahwa untuk bisa hamil, hubungan intim harus terjadi.

Kiran merasa sangat malu karena harus mendapat ilmu reproduksi di depan pacarnya, ibu pacarnya dan kepala sekolah.Ibu pacarnya tampak bingung, marah, kesal tapi juga tertawa.

Ternyata, Kiran bahkan tak tahu bagaimana seseorang bisa hamil.

Atas kejadian ini untungnya Kiran tak dihukum. Tapi, ia mengaku tak membicarakan.masalah ini sepanjang tahun.Ia bahkan tak berbicara lagi dengan pacarnya.

Kiran memutuskan untuk belajar tentang reproduksi dan jadi lebih paham.

Kisahnya ini jadi viral di Twitter.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77