Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Bakso Bakar Mas Put

Limbah Ayam Yang Dibakar Ini Laris Manis. Ternyata Ini Rahasianya

Limbah Ayam Yang Dibakar Ini Laris Manis. Ternyata Ini Rahasianya
Bakso Bakar Mas Put
Senin, 21 Agustus 2017 08:51 WIB

MEDAN- Jika dilihat sekilas makanan di gerobak Bakso Bakar yang terdapat di Jalan Pasar 3/Jalan Pisang, Tembung ini sederhana saja. Selain bakso dan sosis bakar, limbah ayam yang tidak begitu bernilai harganya. Seperti kulit ayam, ceker ayam, rempela dan hati ayam. Tapi semua yang dimasak itu laris, tidak lain karena rasanya memang enak.

“Mulanya saya jual bakso bakar. Biar orang gak jenuh saya terpikir untuk mengembangkan beberapa produk lain seperti ceker bakar, rempela dan hati bakar, sayap, usus bakar, jengkol dan lainnya. Benar juga, karena banyak pilihan jadinya orang suka,”terang Mia, isterinya Mas Put, pemilik usaha.

Untuk jenis dalaman ayam ini, semua bahan diungkap terlebih dahulu dengan bumbu. Selanjutnya ditusuk sate dan dipajang dalam steling. Sate baru dibakar ketika dipesan.

Selagi dibakar, diberi tetesan minyak sayur yang diracing dari kaldu ayam yang diberi bumbu. Asap yang mengepul menebarkan wangi di sekitar tempatnya jualan. Dan hal ini turut berfungsi sebagai media promosi bagi orang lewat. “Orang gampang tertarik dengan aroma. Tapi minyak ini juga membuat sate menjadi lebih enak dan wangi dan gurih,”tuturnya. Selain minyak kaldu, sate juga disapu dengan saus pedas yang diracik sendiri, plus kecap manis.

“Saus ini kuncinya mbak. Pemanisnya dari kecap, ”terangnya. Ia mengkombinasi kecap manis dan kecap asin. Ketika panggangan sudah matang disajikan. Di atasnya ditaburi kacang tanah tumbuk.

Petusuk sate bakso dijual Rp 1000. Sementara sate ayam, rempela, hati, usus dan ceker dijual Rp 3 Ribu pertusuk. Bakso Bakar Mas Pur buka pukul 15.00 WIB tutup hingga pukul 20.00 WIB.

Editor:sisie
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/