Turki Serang Kawasan Kurdi di Suriah dan Irak, Puluhan Orang Tewas

Turki Serang Kawasan Kurdi di Suriah dan Irak, Puluhan Orang Tewas
Ilustrasi: Pasukan Kurdi Peshmerga yang juga tangguh melawan ISIS (REUTERS/Azad Lashkari)
Rabu, 26 April 2017 11:23 WIB
AL MALIKIYAH -  Pesawat tempur Turki menewaskan puluhan petempur Kurdi di Suriah dan Irak. Padahal di kawasan itu para petarung Kurdi disebut-sebut sebagai pihak yang getol memerangi ISIS.

Dilansir AFP, Rabu (26/4/2017), serangan itu dilancarkan Turki pada Selasa (25/4) waktu setempat. Turki menyebut tempat yang mereka serang itu sebagai 'sarang teroris'. Tempat itu adalah kawasan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), partai berhaluan sosialis libertarian yang dimusuhi Turki.

Di Timur Laut Suriah, serangan menargetkan kelompok Unit Pelindung Rakyat (YPG) Kurdi, yang memimpin serangan melawan ISIS di basis pertahanan Raqa. Ada 20 orang petempur YPG terbunuh. 

Di Iraq Utara, mereka membunuh enam petempur Peshmerga, sebutan untuk petempur Kurdi di kawasan Iraq. Di kawasan Peshmerga, ada pemerintahan otonomi Kurdi. Secara umum, baik PKK, YPG, maupun Peshmerga adalah kelompok orang Kurdi.

Baghdad mengutuk aksi jet Turki itu sebagai "kekerasan terhadap hukum internasional dan kedaulatan Iraq". "Pemerintah Iraq mengecam dan menolak serangan-serangan yang dilancarakan oleh pesawat tempur Turki di teritori Iraq," kata juru bicara pemerintahan Iraq, Saad al Hadithi.

Amerika Serikat (AS) memperhatikan dengan seksama peristiwa ini. "Kami sangat menaruh perhatian bahwa Turki melakukan serangan udara pada hari ini di Suriah bagian utara juga di Iraq utara tanpa koordinasi yang layak maupun dengan AS atau koalisi global yang lebih luas untuk mengalahkan ISIS," kata Juru Bicara Departemen Negara, Mark Toner.

Serangan ini menggarisbawahi betapa kompleksnya peperangan di Iraq dan Suriah. Ini bisa memperburuk ketegangan Ankara dan NATO, sekutu Washington yang memimpin koalisi anti-ISIS. Bila melihat perkubuan praktis, NATO termasuk AS merupakan pihak yang memandang kelompok Kurdi sebagai alat untuk memerangi ISIS.

Turki bertekad untuk menghancurkan teroris yang menargetkan negaranya, dan bersumpah untuk melawan mereka hingga teroris terakhir dinetralisir. Angkatan bersenjata turki mengatakan serangan itu menghancurkan area penampungan, gudang amunisi, dan fasilitas komunikasi PKK. Dikatakan mereka juga, 40 petempur PKK telah dinetralisir di Iraq dan 30 orang lainnya di Suriah. 

Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan PKK mengancam keamanan perbatasan. Turki "akan mengambil langkah untuk membasmi ancaman itu tanpa memandang apakah mereka dari negara A atau dari negara B."

Kelompok pemerhati kawasan tersebut mengatakan puluhan serangan udara secara simultan menargetkan posisi YPG dekat kota AL Malikiyah Suriah, termasuk sebuah pusat media. Serangan telah menewaskan tiga pekerja media dan 15 petempur YPG. Ini adalah jumlah korban terbanyak yang diakibatkan serangan Turki terhadap milisi Kurdi. Hal ini disampaikan Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.

Juru bicara YPG Redur Khalil mengatakan 20 petempur YPG terbunuh dan 18 terluka, tiga lainnya kritis. Dua orang sipil juga terluka. Wartawan AFP menyaksikan sendiri bangunan yang hancur dan tim penyelamat mencari korban di antara reruntuhan. 

Editor:Kamal Usandi
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77