Cerbung Bagian ke-113

Nikah Siri: Bang Rusman Ingin Mencerai Kakak karena Tak Punya Anak

Nikah Siri: Bang Rusman Ingin Mencerai Kakak karena Tak Punya Anak
Rabu, 15 Maret 2017 19:31 WIB
Penulis: Indra Wedhasmara
PERMINTAAN RATNA - untuk bertemu ditunaikan Siti. Kata Ratna dia menunggu di sebuah gerai minuman di kawasan Jalan Arifin Acmad. Seusai berbelanja di Mall bersama Rizal langsung Rizal mengantarkan Siti menemui Ratna yang telah menunggunya duduk disudut gerai minuman itu.

Usai menjabat tangan Ratna, Rizal tak bergabung. Dia justru duduk di tempat lain. Mungkin Siti tadinya sudah mengatakan agar Rizal tak duduk bersama,karena mungkin ada sesuatu yang penting akan dibicarakan Ratna.

''Ada apa Kak...?'' Siti membuka pembicaraan karena dilihatnya Ratna agak sungkan untuk memulai. Wajah Ratna terlihat suram. Seperti ada sesuatu yang terpendam di lubuk hatinya.

''Kakak hanya ingin curhat saja sama Siti. Kakak merasa hanya Siti lah yang bisa untuk tempat Kakak mengadu..'' Ratna diam sejenak. Dia seolah sedang merenungkan sesuatu. Siti tak mendesak ungkapan Ratna yang mendadak diam. Dia menunggu dan membiarkan Ratna merenung.

''Mungkin Siti tak percaya dengan apa yang sedang terjadi pada diri Kakak'' kata Ratna setelah lama terdiam. Dan bicaranya masih gantung dan belum mengarah pada inti dari pertemuan itu. Dia seperti berat untuk mengatakannya. Masih terlihat di wajahnya ganjalan untuk mengatakan sesuatu yang kini bergumul di bathinnya.

''Beberapa hari lalu, Rusman mengatakan pada kakak akan menggugat cerai...'' Ratna diam...! Dia seolah sulit untuk melanjutkan kata-katanya lagi. Sementara Siti bagaikan terpental tubuhnya mendengar kata-kata Ratna sebentar tadi. Wajah Siti mendadak cemas.

''Cerai..???'' Siti berkamit sambil memegang tangan Ratna yang berpeluk di atas meja dan mengelus-elusnya.

''Benarkah ini Kak..?'' tanya Siti. Ratna mengangguk-angguk lemah.Wajahnya merunduk.

''Kok gitu Bang Rusman..?'' tanya Siti lagi karena Ratna tak menjawab kata-katanya tadi.

''Masalahnya apa sampai mau menggugat cerai..?'' desak Siti.

''Anak...'' singkat saja ungkapan Ratna ini.

''Anak...? Hanya dikarenakan Kakak belum bisa memberikan keturunan, lalu dia ingin menggugat cerai. Naif betul Bang Rusman itu..'' Siti jadi sedikit meluapkan perasaan marahnya terhadap Rusman karena pengakuan Ratna itu.

''Itu bukan suatu alasan, untuk Bang Rusman ingin menggugat cerai.. Itu sudah keterlaluan..'' suara Siti berdesah. Karena ada rasa kesalnya terhadap Rusman yang dari dulu selalu bertingkah aneh dan tak masuk di akal.

''Kakak ingin minta bantuan Siti..'' Ratna menatap wajah Siti dengan wajah memelas.

''Apa itu Kak...?'' tanya Siti sambil mendekatkan duduknya kesebelah Siti dan mengusap-usap bahu Ratna.

''Mungkin Siti lah yang dapat meredam keinginannya itu'' kata Ratna dengan suara serak. Dia seperti ingin terisak. (Bersambung)

Cerita Sebelumnya...

Cerita Selanjutnya...

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/