Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kasus Kopi Maut, Kejaksaan Sebut Bukti Polisi Kurang Kuat, Hanya Andalkan Keterangan Saksi

Kasus Kopi Maut, Kejaksaan Sebut Bukti Polisi Kurang Kuat, Hanya Andalkan Keterangan Saksi
Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, kembali ke Polda Metro Jaya, usai menjalani 6 hari observasi dan pemeriksaan kejiwaan di RSCM, 16 Februari 2016. (tempo.co)
Rabu, 20 April 2016 19:09 WIB
JAKARTA- Jessica Kumala Wongso yang dijadikan tersangka dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin setelah minum kopi di Kafe Olivier, Januari 2016, hingga kini belum diadili. Pihak kejaksaan menyebut bukti-bukti yang diajukan polisi kurang kuat.

Sudah dua kali Kepolisian Daerah Metro Jaya menyerahkan berkas Jessica ke Kejaksaan Tinggi DKI. Namun berkas itu selalu dikembalikan lagi ke penyidik. "Sampai hari ini belum terima lagi," kata Waluyo, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, di kantornya, Rabu (20/4/2016).

Menurut Waluyo, Kejaksaan Tinggi harus menolak berkas yang diajukan Kepolisian karena bukti yang diserahkan penyidik belum sempurna. "Bukti sudah punya, tapi kualitasnya perlu ditingkatkan," ujarnya.

Bukti-bukti yang diberikan, kata dia, seharusnya menjurus pada pembuktian unsur yang disangkakan. Dalam hal ini, keterangan dari saksi dan ahli dinilai belum kuat untuk membuktikan bahwa Jessica adalah tersangka pembunuh Wayan Mirna.

Mirna tewas di Kafe Olivier pada 6 Januari lalu. Ia diduga tewas karena keracunan serbuk sianida yang tercampur dalam kopinya. Polisi menduga Jessica yang meracuni Mirna. Sebab, saat kejadian, Jessica datang lebih dulu dan memesankan kopi Mirna.

Jessica Mengaku Tak Kuat

Pada Selasa (18/4), Imelda, ibu kandung Jessica Wongso, menjenguk putrinya di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Namun kedatangannya tidak diketahui wartawan karena melalui pintu belakang. Saat pulang, pengacara Jessica, Hidayat Bostam sempat mengatakan maksud kedatangannya. "Tadi jenguk Jessica. Dibawakan nasi goreng sama air jeruk manis," kata Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa.

Hidayat mengatakan kondisi Jessica terlihat kurus dan menginginkan agar ia segera dibebaskan karena merasa tidak bersalah atas sangkaan yang dituduhkan kepadanya. Ia juga menceritakan kondisi kamar Jessica yang bau dan pengap. "Namanya juga ruangan kecil, ukuran sekitar 2 meteran, bau. Siapa juga yang kuat?" Kata Hidayat.

Saat dikunjungi Jessica juga menanyakan tinggal berapa hari lagi ia bisa dibebaskan dari penjara. Hidayat yang optimistis kliennya tidak bersalah menjawab Jessica akan segera dibebaskan. "39 hari lagi," kata dia.***

Editor:sambas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/