Sopir Bus Ini Jadi Orang Pertama di Dunia yang Tewas Tertimpa Meteorit

NEW DELHI Meski terlihat berbahaya saat masuk ke bumi dalam keadaan terbakar, nyatanya kasus kematian akibat benda langit jarang sekali terdengar. Namun sebuah insiden yang terjadi di India ini bisa menjadi sejarah tersendiri.

Baru-baru ini seorang pria di Tamil Nadu, India, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan. Pria yang diketahui berprofesi sebagai sopir bus itu, dikabarkan tertimpa meteorit di dekat kampus swasta di Natrampalli, Vellore, Tamil Nadu.

Kabar ini juga dibenarkan oleh pejabat setempat, Jayalalithaa Jayaram. "Sebuah meteorit jatuh di kawasan kampus milik swasta dan menimbulkan korban jiwa," katanya saat dimintai keterangan oleh media.

Kepada New Indian Express, beberapa saksi mata mengaku melihat sebuah benda misterius jatuh dari langit dan menabrak bumi lalu menyebabkan ledakan. Kaca-kaca gedung dan lima bus yang diparkir di sekitar kampus itu pun pecah.

Tak hanya itu, karena kerasnya suara ledakan yang diakibatkan meteorit, para siswa di dalam kampus berhamburan keluar kelas. Ketika mereka berupaya mencari di mana meteorit itu jatuh, mereka menemukan sebuah lubang seperti kawah namun berukuran kecil di dekat kampus.

Salah seorang staf kampus menuturkan, suara ledakan itu belum pernah didengar sebelumnya. "Dan tidak ada baunya, tidak ada apinya, tidak ada apa-apa," imbuhnya seperti dilaporkan CBS News, Selasa (9/2/2016).

Satu dari empat orang cedera, yaitu si sopir bus yang belakangan diketahui bernama Kamaraj itu, langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, dia meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit yang dituju.

Selain Kamaraj, tiga korban cedera lainnya saat ini sedang mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Titupattur. Satu di antaranya mengalami luka yang tak begitu serius, dan satu lagi mengaku kehilangan pendengaran.

Sebagai bentuk kompensasi, keluarga Kamaraj (40) mendapatkan santunan dari pemerintah sebesar 1.000 poundsterling (Rp 19,7 juta) karena kecelakaan yang dialaminya.

Dalam sejarah, International Comet Quarterly mencatat, belum pernah ada satupun manusia yang meninggal akibat terkena meteorit secara langsung. Rata-rata meteorit mengenai rumah atau bangunan dan mengakibatkan cedera serius, tetapi tidak sampai membunuh mereka.

Namun berdasarkan keterangan saksi, saat menginvestigasi lubang bekas jatuhnya meteorit tersebut, peneliti dari Indian Institute of Astrophysics mengambil beberapa sampel dari sebongkah batu yang digambarkan berwarna gelap, bopeng dan diperkirakan memiliki berat 11 kg. Batu ini diduga mirip dengan ciri-ciri meteorit.

Bila memang Kamaraj terbukti meninggal karena terkena serpihan dari meteorit yang jatuh beberapa hari lalu itu, bisa jadi dialah manusia pertama di dunia yang meninggal akibat kejatuhan meteorit.***