Gara-gara Istri Ditilang, 2 Polisi Berkelahi di Jalan Raya, Ponsel Wartawan Dirampas

Kamis, 04 Februari 2016 13:07 WIB
KOLAKA UTARA - Dua polisi yang seharusnya menjaga ketertiban masyarakat justru terlibat perkelahian di pinggir jalan, Rabu (3/2/2016).

Perkelahian itu bermula saat salah satu polisi menilang seorang wanita pengendara motor yang ternyata istri polisi. Tak terima ditilang, wanita itu pun lalu menelepon sang suami.

Tak berselang lama, suami itu datang ke lokasi penertiban rutin yang digelar aparat Polres Kolaka Utara, Sulawasi Tenggara itu.

"Pas datang, polisi yang istrinya ditilang itu langsung marah-marah. Setelah itu dia juga memukul polisi lainnya yang menilang istrinya," kata seorang wartawan yang menjadi saksi peristiwa itu, Kamis (4/2/2016).

"Perkelahian terjadi dan kebetulan saya memang berada di lokasi itu untuk liputan. Otomatis perkelahian itu saya liput," kata wartawan yang bekerja di media lokal di Kabupaten Kolaka Utara tersebut.

Belakangan, justru si wartawan ini yang mendapat intimidasi dari anggota polisi. Menurut dia, saat sedang merekam dan mengambil foto perkelahian itu, dia didatangi oleh anggota polisi lainnya.

"Dia katakan berhenti merekam dan hapus itu foto. Ini masalah internal kepolisian. Seperti itu yang dia katakan. Belakangan oknum polisi itu saya ketahui bernama Bripka Dili," kata dia.

Polisi ini terus mendesak wartawan untuk menghapus foto perkelahian itu. "Bahkan handphone ku dirampas. Karena terus dipaksa saya hapus semua. Tapi ada saksiku di situ yang lihat semua ini," tegas dia lagi.

Anggota Aliansi Jurnalis Independen Kota Kendari, Eko, yang juga menjabat sebagai Kepala Redaksi tempat wartawan itu bekerja, membenarkan adanya kasus ini.

"Betul, dan ini akan dikonfirmasi ke Kapolresnya. Kenapa anggotanya seperti itu? Ini jelas melanggar Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kami akan tindak lanjuti masalah ini," kata Eko.

Ditemui pada kesempatan terpisah, Kepala Polres Kolaka Utara AKBP Darmawan Afandi mengaku tidak mengetahui kasus tersebut. Saat ditemui wartawan siang ini, Darmawan terlihat tak acuh. 

"Oh, kalau seperti kejadian itu tidak ada yah," ucap dia singkat sambil menutup kaca jendela mobilnya dan pergi meninggalkan Markas Polres Kolaka Utara.***

Editor:sanbas
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/