Baru Melapor ke Polisi Setelah Beberapa Hari Dianiaya Anggota DPR, Ini Alasan Dita Aditia
Menurut Nursyahbani, saat dirawat di rumah sakit, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Masinton Pasaribu, yang diduga memukul Dita, sempat menjenguk tenaga ahlinya itu dan bertemu dengan orang tua Dita di sana. Masinton datang setelah ditelepon beberapa kali oleh ibunda dari Dita. Meski menjenguk, tak ada kata maaf terucap dari anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
"Dia datang, transfer uang, dan berjanji enggak akan mengulangi lagi untuk ketiga kalinya," ujarnya. Nursyahbani bahkan mengatakan bahwa pihaknya memiliki rekaman percakapan saat Masinton menjenguk Dita di Rumah Sakit Aini.
Ia mengungkapkan bahwa pihak DPW DKI Jakarta partai NasDem baru mengetahui peristiwa yang dialami Dita, saat kadernya itu menghadiri rapat di kantor NasDem. Menurut Nursyahbani, rapat itu sekitar 29 Januari 2016.
Dita yang mendatangi kantor LBH APIK tampak masih belum pulih benar. Hal ini terlihat dari bola matanya yang masih merah dan bagian di bawah kantung matanya yang masih ada bekas luka.
Saat menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya, Dita sesekali menitikkan air mata. Terutama, ketika ia menceritakan bagaimana ia dipukul oleh Masinton Pasaribu dan dimaki memakai kata-kata kasar olehnya.
Masinton Pasaribu sudah membantah memukul Dita. Menurut dia, Dita terluka lantaran tak sengaja terkena tepisan tenaga ahlinya yang lain, Abraham, saat Dita tiba-tiba menarik setir hingga membuat mobil oleng.***
Editor | : | sanbas |
Sumber | : | tempo.co |
Kategori | : | Ragam |