Ayah Mirna: Jessica Mengurung Kopi dengan Kantong Kertas dan Menjauh Ketika Mirna Kejang-kejang

JAKARTA - Dharmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, mengungkap fakta lain yang diketahuinya, namun dirahasiakannya sementara ini. Fakta itu ialah Jessica Kumala Wongso, teman Mirna minum kopi, menutupi gelas kopi yang akan diminum korban dengan kantong kertas (paper bag).

 “Kopi (yang akan diminum Mirna) itu dikurung paper bag oleh dia (Jessica Kumala Wongso),” kata Dharmawan dalam perbincangan dengan tvOne pada program Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa, 2 Februari 2016.

 Dharmawan mengaku mendapatkan fakta itu setelah melihat rekaman kamera pengawas (CCTv) Kafe Olivier, tempat Mirna dan Jessica minum kopi, yang disita polisi sebagai barang bukti. Fakta itu didukung pernyataan Hani, perempuan lain yang minum kopi bersama Mirna dan Jessica.

 Berdasarkan rekaman CCTv itu pula, kata Dharmawan, terlihat aktivitas tangan kanan dan kiri Jessica. Dia menyebut, “tangan kanan dan kirinya (Jessica) bermain-main” tetapi tak dijelaskan terperinci maksudnya.

 Dia hanya menjelaskan ada sejumlah gerakan tangan Jessica, yang menurutnya, tak lazim. Tetapi, menolak pergerakan itu untuk mencampurkan bubuk sianida pada kopi yang akan diminum Mirna.

 Fakta selanjutnya, Dharmawan menambahkan, Hani mencicipi kopi Vietnam itu tetapi tak sampai ditelan. Hani mengeluarkan kopi yang sempat diteguknya dari mulutnya. Hani, katanya, juga mengakui bahwa kopi yang diminumnya telah berubah warna menjadi kuning seperti warna kunyit.

 “Pernyataan Hani dan yang saya lihat (pada rekaman CCTV) sama,” kata Dharmawan.

 Tak lama setelah Mirna meminum kopi, berdasarkan rekaman CCTV, korban terkapar di lokasi. Hani tampak panik dan berusaha menolong. Jessica tampak menjauh dari Mirna dan Hani. “Dia (Jessica) menjauh, bukannya menolong,” kata Dharmawan.

 Namun, Dharmawan menolak menyimpulkan atau menuduh Jessica adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian Mirna. Dia mengungkapkan fakta itu sebagai koreksi atas pemberitaan sejumlah media massa yang menyebut Jessica menyingkirkan paper bag-nya. “Itu salah. Kopi itu dikurung paper bag oleh dia (Jessica).”

 Dharmawan meminta publik tak berspekulasi atau menduga-duga dalam peristiwa kematian Mirna. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan itu dan membeberkan semua bukti di pengadilan kelak.***