Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

El Salvador Minta Warganya Hindari Berhubungan Seks untuk Sementara, Ini Penyebabnya

El Salvador Minta Warganya Hindari Berhubungan Seks untuk Sementara, Ini Penyebabnya
Warga El Salvador khawatir terserang virus Zyka. (merdeka.com)
Minggu, 31 Januari 2016 14:53 WIB
JAKARTA - Pemerintah El Salvador panik karena negaranya turut terjangkit wabah virus Zika. Agar penularan penyakit yang bisa mengancam ibu hamil itu bisa ditekan, pemerintah setempat mengimbau warga mengurangi atau malah menghindari hubungan seks.

Wakil Menteri Kesehatan Eduardo Espinoza turut mendesak para perempuan menunda kehamilan. "Kami sarankan penundaan kehamilan setidaknya sampai dua tahun lagi," ujarnya, seperti dilansir kantor berita Reuters, Minggu (31/1).

El Salvador adalah negara yang melarang aborsi. Selain itu, alat kontrasepsi sangat mahal di negara kawasan Karibia itu.

Sepanjang tahun lalu, El Salvador mencatat 5.397 orang terjangkit virus Zika. Kementerian Kesehatan menduga 96 persen ibu yang hamil saat ini sudah tertular penyakit itu. Namun belum ada laporan bayi mengalami pengerdilan otak atau secara ilmiah disebut microcephaly.

Virus Zika mewabah paling parah di Brasil. Diperkirakan nyaris 4 ribu bayi lahir tahun lalu dengan kepala kecil, akibat penyakit yang menular melalui nyamuk aedes aegypti itu.

Setelah Brasil, Kolombia menjadi negara Amerika Latin yang warganya terjangkit paling banyak. Dilaporkan sudah ada 20.297 orang positif tertular Zika. Seperti El Salvador, Kolombia meminta warganya menunda kehamilan agar terhindar dari risiko melahirkan bayi berkepala kecil.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan 4 juta orang telah terjangkit Zika di seluruh dunia. Selain mewabah di Amerika Latin dan Karibia, Virus ini telah merambah pasien di Inggris, Prancis, dan Denmark. Belum ada perusahaan farmasi yang memiliki vaksin untuk menanggulangi Zika.

"Penyebaran virus Zika terlanjur meluas," kata Ketua WHO Margaret Chan awal pekan ini.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/