Mendikbud: Anak Eks Gafatar Dipastikan Dapat Pelayanan Pendidikan

Mendikbud: Anak Eks Gafatar Dipastikan Dapat Pelayanan Pendidikan
Mendikbud Anies Baswedan dalam sebuah acara di Kemdikbud Jakarta. (kemdikbud.go.id)
Rabu, 27 Januari 2016 06:36 WIB

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan anak-anak usia sekolah eks anggota Gafatar itu akan diperlakukan sama seperti anak-anak lainnya dalam pelayanan pendidikan. "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan anak-anak mantan anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan memperoleh pelayanan pendidikan," sebutnya.

Penegasan ini disampaikan Anies Baswedan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (26/1/2016). "Mereka (anak-anak eks Gafatar) berhak mendapatkan pendidikan dan begitu mereka pindah ke sebuah tempat, seperti juga anak Indonesia lain maka dia harus mendapatkan pelayanan pendidikan," kata Anies.

Anies mengaku kementeriannya telah memantau dan menghitung jumlah anak-anak eks anggota Gafatar yang dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dari Kalimantan Barat.

Total jumlah anak-anak eks anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Barat itu, kata dia, 860 anak usia sekolah. Terdiri atas 338 anak usia pendidikan anak usia dini (PAUD), 315 anak usia sekolah dasar (SD), 102 anak usia SMP, 105 anak usia SMA dan SMK.

"Tim kita sudah berada di sana, kemudian semua anak itu selama ini mendapatkan pendidikan dengan pola belajar di rumah, kemudian mereka ini berdomisili di delapan Kabupaten di Kalimantan barat, Menpawah, Bengkayang, Sanggau, Sambas, Kapuas Hulu, Melawi, Sintang dan Kubu Raya," ucapnya.

Anak-anak itu, kata dia, berasal dari 14 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah.

"Jadi dari sisi Kemendikbud, kita sudah memantau mereka berada di mana saja, lalu mereka akan ke mana saja dan kita akan memastikan bahwa 860 anak ini harus bisa mendapatkan haknya," tuturnya. (***)

Editor:Calva
Sumber:Sindonews.com
Kategori:Ragam
GoSumbar.com Pengembangan Desa Wisata Nagari Harau Terus Digenjot
GoSumbar.com Isteri Petani di Kapelgam Pessel Ini Dilatih Mengolah Semangka Afkir Menjadi Aneka Produk Olahan Makanan
GoSumbar.com Masyarakat Kanagarian Harau Limapuluh Kota Diberikan Pelatihan Kuliner Halal Berbahan Baku Lokal Berbasis Revolusi Industri 4.0
GoSumbar.com Ciptakan Peluang Kerja, Remaja Putri Beserta Ibu-ibu di Maninjau Ini Diberikan Pelatihan Tata Rias dan Mahendi
GoSumbar.com Angin Panas Berkecepatan 60 Kilometer/Jam Terjang Sumbar
GoSumbar.com Ketum PSSI Sudah Usulkan Stadion Riau Jadi Lokasi Piala Dunia U-20 ke FIFA, Ini Alasannya..
GoSumbar.com Bangun Kemitraan, Ini yang Dilakukan Tim PKM PTK FPP - UNP di Tanjung Pauh Payakumbuh
GoSumbar.com Bukit Suligi Rokan Hulu Raih Peringkat Pertama Kategori Wisata Dataran Tinggi Terpopuler Anugerah Pesona Indonesia 2019
GoSumbar.com Harau Menuju Nagari Wisata Berkembang
GoSumbar.com Penampilan Atraksi Wisata, Turut Andil dalam Pemberdayaan Pemuda di Sungai Janiah Baso Agam
GoSumbar.com Penampilan Atraksi Wisata, Turut Andil dalam Pemberdayaan Pemuda di Sungai Janiah Baso Agam
GoSumbar.com UNP dan Pemko Solok Launching Destinasi Wisata Baru Payo Nature
GoSumbar.com UNP dan Pemko Solok Launching Destinasi Wisata Baru Payo Nature
GoSumbar.com Wujudkan Destinasi Wisata, UNP Berikan Pelatihan untuk Operator Web Ikan Sakti Sungai Janiah Baso Agam
GoSumbar.com Jelang Pelantikan, Ini Daftar Menteri yang tak Dipakai dan yang Dipertahankan Jokowi
GoSumbar.com Pulangkan Perantau dari Wamena, Pemprov Sumbar Buka Rekening Khusus di Bank Nagari, Ini Nomornya
GoSumbar.com Gubernur Imbau Warga Sumbar di Kampung dan Rantau Bantu Pemulangan Perantau Minang dari Wamena, Butuh Rp4,5 Miliar
GoSumbar.com Sudah Diguyur Hujan, Kualitas Udara di Daerah Terdampak Asap Masih Tidak Sehat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/