Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
2
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
21 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
3
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
21 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
23 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
21 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pukat UGM: KPK Akan Dihancurkan dari Dalam

Pukat UGM: KPK Akan Dihancurkan dari Dalam
Ketua KPK terpilih Agus Rahardjo
Sabtu, 19 Desember 2015 08:13 WIB
YOGYAKARTA - Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi negatif atas terpilihnya lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi antirasuah itu akan semakin hancur karena pimpinan terpilih adalah orang yang punya agenda pribadi dan pesanan, Sabtu, 19 Desember 2015.

"Kehancuran KPK justru dari dalam, akan susah diperbaiki. Laksana kuda troya mereka akan mengoyak tubuh KPK dari jantungnya," kata peneliti Pukat, Hifdzil Alim, kemarin.

Lima orang yang terpilih untuk memimpin KPK oleh Komisi III DPR RI adalah Agus Rahardjo, Irjen Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode M Syarif. Sedangkan sebagai ketua terpilih adalah Agus.

Menurut Hifdzil, pemilihan pimpinan KPK kali ini tak ubahnya sebuah komedi tingkat tinggi. Waktu fit and proper test, tidak banyak anggota Komisi III yang hadir. Tapi mereka yang tidak hadir itu bisa memilih lima orang calon. "Mereka anggota komisi III itu punya ilmu sulap tingkat tinggi," kata dia.

Terpilihnya pimpinan KPK periode ini berpotensi menempatkan komisi itu menghadapi tantangan maha dahsyat empat tahun ke depan. Bukan dari eksternal, akan tetapi dari internal tubuh KPK sendiri.

KPK tidak didesain lagi sebagai lembaga yang garang terhadap para terduga korupsi. Tetapi KPK akan lebih lembut pada koruptor. Bakal sedikit penjeraan yang dilayangkan. Namun justru pengampunan dikedepankan dari pada penghukuman.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/