Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
8 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
8 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

LSI: Jokowi Unggul dengan Suara 53,68 Persen

LSI: Jokowi Unggul dengan Suara 53,68 Persen
Jokowi
Kamis, 20 September 2012 22:36 WIB
Penulis: Wawan
JAKARTA, GORIAU.COM - Hasil hitung cepat(quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Citra Komunikasi LSI pada Pilkada DKI Jakarta putara dua, Kamis (20/9/2012), menyebutkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul dengan suara 53,68 persen, sedangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli hanya mendapat suara 46,32 persen.


Peneliti LSI Setia Darma dan Direktur CKL Toto Izul Fatah kepada pers di Jakarta, Kamis mengatatan, hasil hitung cepat menggunakan sampel 350 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh DKI Jakarta. Data KPU DKI bahwa jumlah pemilih mencapai 6.983.692 orang dan jumlah TPS sebanyak 15.059 buah.


Metodologi hitung cepat LSI mengggunakan teknik penarikan sampel berupa ''multistage random sampling'', jumlah sampel 350 TPS yang dipilih secara acak di seluruh DKI Jakarta, serta margin of errors (tingkat kesalahan) sekitar 1 persen.


Setia Darma mengatakan, hasil hitung cepat LSI menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok (nomor urut 3) unggul di lima wilayah Jakarta dibanding pasangan Foke-Nara (nomor urut 1), yakni Jakarta Barat nomor urut tiga (52,82 persen) dan nomor urut satu (47,18 persen) ; Jakarta Pusat (51,26 dan 48,74); Jakarta Selatan (53,15 dan 46,85); Jakarta Timur (52,75 dan 47,25 ); serta Jakarta Utara, Kep. Seribu (59,03 dan 40,97).


Menurut Setia, sejumlah faktor penyebab kemenangan pasangan Jakowi-Ahok berdasar analisi tracking Survei LSI pada awal September terhadapa 440 responden, pertama bahwa Jokowi-Ahok lebih diukai sebanyak 65,2 persen responden (publik) sedang pasangan Foke-Nara hanya 60,9 persen.


Penyebab kedua adalah dalam hal kinerja Foke bahwa yang menyatakan puas hanya 55,7 persen responden (publik) , disusul yang menyatakan tidak puas 36,2 persen dan tidak menjawab 8,1 persen.


Penyebab ketiga masyarakat Jakarta menginginkan perubahan yang dilihat bahwa sebanyak 87,7 persen responden (publik) menyatakan tidak nyaman tinggal di Jakarta dan hanyak 12,3 persen responden menyatakan nyaman di Jakarta.


Penyebab terakhir masalah sosialisasi dan dukungan yaitu dukungan lewat sosial media (twitter, fb, yahoo) yang tinggi kepada pasangan Jokowi-Ahok sebanyak 55,20 persen responden menjadi salah satu penentu kemenangan, sedangkan dukungan Sosmed atas pasangan Foke-Nara hanya 34,10 persen dan yang tidak menjawab hanya 10,70 persen.


Namun, untuk media koran konvensional pasangan Foke-Nara memperoleh dukungan besar yakni 59,20 persen, sedang pasangan Jokowi-Ahok hanya 31,50 persen dan yang tidak menjawab hanyak 9,30 persen.


Sementara itu Toto Izul Fatah menyatakan, kendati hasil hitung cepat LSI dan CKL menyebutkan pasangan Jokowi-Ahok yang akan terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI (2012-2017), namun untuk hasil resmi masyarakat diharapkan menunggu dari hasil penghitungan KPU DKI Jakarta yang akan diumumkan pada awal Oktober 2012. (nti/ant)

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/