Dwi Anggia, Presenter Cantik dan Smart Tv One Ini, Ternyata Urang Awak

DWI ANGGIA,  presenter cantik dan smart yang kini selalu menghiasi layar kaca stasiun TV One ternya Putri Minang. Wanita yang bernama lengkap Dwi Anggia Ritmadhini yang akrab dipanggil Anggi ini, meniti karier dari bawah sejak ia menjadi mahasiswa dan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.

Mejeng sebelum siaran.

Ia menjalani karier sebagai penyiar radio dan penulis naskah untuk Radio Arbes Padang (2002 - 2004). Usai menjadi penyiar, di bulan April 2004 ia merambah dunia televisi di Sumbar, tepatnya di TVRI Stasiun Sumbar di Padang. Selama satu tahun ia menjadi Reporter dan News Presenter TVRI dalam progam 'Berita Ranah Minang'.

Ketika diwisuda dari Fakultas Pertanian Unan di tahun 2005, Anggi kemudian mencoba peruntungan di dunia Broadcasting di ibukota. Ia kemudian melamar ke Stasiun Televisi SCTV. Sejak Juni 2005 - April 2009 ia menjadi Reporter dan News Presenter SCTV dalam program berita Liputan 6.

Pindah dari SCTV, Anggi kemudian berlabuh di Antv. Ia menjalani karier sebagai produser merangkap presenter berita di Antv sejak Mai 2009 hingga Juli 2011. Wajahnya selalu muncul kala itu dalam program berita Topik Siang dan Topik Petang Antv.

Agustus 2011-sekarang, wajahnya selalu menghiasi stasiun TV ONE. Disamping presenter berita, Anggi juga dipercaya sebagai asisten manager mengkoordinir seluruh pesenter TV ONE. Oleh managemen TV ONE ia ditugaskan sebagai penanggungjawab dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas presenter berita dalam rangka mendukung stasiun TV menjadi masih saluran berita nomor satu di Indonesia.

"Kerjanya memberikan pelatihan dan mengevaluasi kinerja presenter. Sementara sebagai pembaca berita saya hadir perdana waktu TVOne program berita "Kabar Petang" dan juga menghadirkan saya sendiri program mingguan talk show "Meja Bundar" dan "Debat"," katanya kepada GoSumbar.com suatu ketika.

Kini ada 46 orang presenter berita di TVOne selalu dalam pengawasan dan bimbingannya. Dalam kesibukan sebagai kerja memberikan pelatihan untuk presenter baru dan mengevaluasi kinerja presenter ia masih bisa berbagi cerita dengan GoSumbar.

"Saya juga membuat sistem penilaian untuk mengevaluasi karier presenter dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja dengan baik," katanya.

Suka Tantangan

Meski sebagai seorang wanita dan berwajah cantik, Anggi ternyata menyukai tantangan dalam bekerja. Sebut saja, ketika terjadi gempa di Yogyakarta 2006 ia turun langsung ke sana melaporkan musibah yang menelan korban jiwa lebih dari 3000 orang ini. Dalam tahun yang sama, ia juga terbang ke Sinjai Sulawesi Selatan melaporkan musihab banjir dan tanah longsor di sana.

Tak hanya itu, ketika terjadi musibah tsunami di Kepulauan Mentawai 2011 lalu, Anggi juga datang ke Kepulauan Mentawai dan melakukan liputan hingga ke pelosok-pelosok desa yang terkena musibah tsunami.

Ketika menjadi presenter berita Liputan 6 SCTV.

Tak hanya meliput bencana di lapangan, Anggi juga mendapat tantangan mewawancarai tokoh-tokoh penting Indonesia da dunia. Ia dipercaya mewawancarai kandidat Presiden RI Prabowo Subianto, Wapres Jusuf Kalla, Wapres Boediono. Dan tokoh dunia yang pernah diwawanacarinya seperti, di tahun 2006, berkesempatan mewawancarai Menteri Belanda untuk Kerjasama Pembangunan Bert Koenders, The Hague, Belanda. Dan di tahun 2011, melakukan wawancara khusus dengan Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel. Dan tahun 2012 melakukan wawancara dengan Walikota Charlotte, North Carolina - Anthony Foxx.

Laporan internasional juga dilakukan Anggi dalam berbagai kejadian di belahan dunia. Tahun 2008 ia mengikuti The 16 APEC Leaders Meeting di Lima, Peru. Tahun yang sama juga mengikuti The Leadership Summit 5 G-20 di Washington DC, Amerika Serikat.
Tahun 2009, ia mendapat kesempatan meliput KTT Dunia tentang Ketahanan Pangan di Roma, Italia, 2010 meliput G-20 Leadership Summit, Seoul, Korea Selatan dan 18 Pemimpin APEC Economic Meeting, di Yokohama, Jepang. Tahun 2012 berkesempatan pula meliputi Michelle Obama untuk Obama Rally, Charlotte, North Carolina.

"Bila bekerjaaan dilakukan bagaikan hobby, kita akan enjoy melakukannya dan hasilnya baik," kata wanita yang suka naik sepeda ini. (***)