Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
13 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
2 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
2 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pengaruh Handphone Terhadap Daya Ingat Remaja

Kamis, 19 Desember 2019 13:15 WIB
Pengaruh Handphone Terhadap Daya Ingat Remaja

Oleh: Hilda Putri Utami

HANDPHONE merupakan perangkat telekomunikasi elekronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, tetapi handphone juga dapat dibawa kemana-mana. Dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan remaja dalam menggunakan gadget.

Handphone memiliki dampak positif dan negatif bagi remaja yang menggunakannya. Pada zaman sekarang banyak remaja yang sibuk dengan gadget sendiri. Menggunakan gadget, lupa dengan semua tugas dan kewajiban.

Dampak positif menggunakan gadget bagi remaja, bisa membantu dalam menyelesaikan tugas dan mendapat informasi yang bermanfaat. Juga mempermudah interaksi, yang jauh menjadi dekat dan bahkan bisa untuk transaksi online.

Sedangkan nampak negatif dari gadget, remaja jadi malas belajar atau malas terhadap aktivitas lain yang lebih positif lagi. Remaja bisa melihat hal-hal yang belum pantas dilihatnya, seperti pornografi, dan hal-hal yang tidak diinginkan, dan bahkan malas dalam berpikir.

Negara ini seolah-olah generasinya seperti generasi menunduk atau tidak bersemangat untuk masa depannya. Karena setiap remaja memiliki handphone yang bagus-bagus, tetapi terlalu sibuk dengan dunia gedget. Mereka lupa dengan kewajibannya yang harus dilaksanakan. Remaja jadi tak menghiraukan lingkunganya. Apa yang terjadi, remaja seolah-olah tidak peduli saja, tidak mau tahu. Bahkan remaja tidak mampu mengeluarkan pendapat-pendapat yang bagus untuk masa depanya sendiri.

Handphone dapat merusak perkembangan otak dan daya ingat jadi menurun pada remaja tersebut. Remaja jadi sulit dalam mengembangkan imajinasi dan susah dalam berkomunikasi secara baik dengan lingkungan karena handphone memiliki radiasi yang tinggi terhadap otak remaja. Akibat gadget, remaja bisa jadi mudah lupa terhadap informasi yang di diterimanya.

Menurut Decay Theory , lupa dapat terjadi karena infomasi yang pernah disimpan dalam ingatan tidak pernah atau jarang digunakan, sehingga lama kelamaan akhirnya mengalami kerusakan pada otak remaja.

Sedangkan menurut Richard Atkinson dan Richard Shiffrin (Matlin,1998) ingatan disimpan dalam tiga sistem penyimpanan informasi, yaitu memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory).

Memori sensoris adalah ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan informasi sementara yang dibawa oleh panca indra. Sedangkan memori jangka pendek suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut dibutuhkan.

Memori ingatan jangka panjang, adalah suatu proses memori atau ingatan yang bersifat permanen, artinya infomasi yang disimpan sanggup bertahan dalam waktu jangka panjang.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan dampak negatif gadget pada perkembangan psikologis remaja.

Diantaranya, pertama, pengaruh handphone terhadap perkembangan bahasa. Pada umumnya remaja dianjurkan untuk selalu berkomunikasi dengan baik tentang apa yang telah terjadi padanya. Selain untuk mendekatkan diri dengan keluarga dan lingkungan sekirtarnya, agar kosa kata yang dimilikinya dapat berkembang dalam perkembangan bahasanya.

Namun, jika anak sudah dicandukan dengan gadget, maka ia akan cenderung sibuk dengan gadget itu saja, tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Kurangnya rasa sopan santun, saling menghargai yang kurang, percaya dirinya menjadi tidak sempurna dan mengurung diri, serta tidak suka berkomunikasi dengan orang lain. Remaja lebih tertutup dalam masalah yang sedang terjadi pada dirinya, tidak mau menceritakan masalah yang dia hadapi pada keluarganya atau lingkungannya.

Kedua, egois. Apabila remaja terlalu sibuk dengan gadget, maka akan menimbulkan sikap egois dan ingin menang sendiri, menganggap dirinya paling benar. Karena terlalu sibuk dengan gadget, sehingga jarang besosialisasi dengan lingkungan sekitar yang memiliki pola-pola kehidupan yang bervariasi.

Ketiga, pengaruh handphone menghambat perkembangan otak remaja. Apabila selalu fokus dengan gadget, maka akan cenderung mengalami penundaan kognitif, peningkatan impulsif dan penurunan kemampuan mengeksploitasi imajinasi. Gadget memiliki dampak yang fatal pada otak. Radiasi gadget memang belum terbukti. Namun gadget membuat nalar remaja menurun karena otak tidak terlatih mengingat sesuatu karena terus menggunakan gadget sehinggga daya nalar akan berkurang.

Untuk itu kita sebagai remaja, generasi penerus bangsa, jangan terlalu sibuk dengan dunia gadget. Memang gadget memiliki banyak dampak positif, tapi kita harus juga memikirkan dampak negatifnya. Jadilah generasi yang cemerlang dan sebelum melakukan sesuatu, seharusnya kita pikirkan dengan baik agar otak kita dapat berfungsi dengan bagus, agar kita tidak mudah lupa. ***


Hilda Putri Utami, mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Psikologi Islam, semester 3.

Editor:arie rh
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/