Belajar Tentang Pemerintahan AS di Washington DC

Senin, 18 April 2016 10:53 WIB
Penulis: Muhammad Ihsan - New York
Belajar Tentang Pemerintahan AS di Washington DC

SAYA adalah seorang siswa dari SMA Negeri 1 Langsa yang menerima beasiswa pertukaran pelajar Kennedy Lugar-Youth Exchange and Study (KL-YES) dari pemerintah Amerika Serikat selama satu tahun, mulai Agustus tahun lalu. 

Saat ini saya menempuh pendidikan di Carthage Central High School, sebuah sekolah di negara bagian New York dan tinggal bersama Host Family (keluarga angkat) di Carthage, New York.

Selama menjalani program ini, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, baik di sekolah, di lingkungan sekitar, maupun kegiatan yang berasal dari program sendiri. Seperti Leadership Day, International Education Week, dan lain-lain sebagainya.

Harus memgulangi 1 tahun di kelas XII SMA saat saya kembali ke Indonesia nanti, tentu tidak membuat saya rugi. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan RI Bapak Anies Baswedan, yang juga merupakan alumni program pertukaran pelajar AFS Bina Antarbudaya, “Program Pertukaran Pelajar ini menempatkan kita seperti ketapel, ditarik dulu ke belakang sebelum kemudian meloncat dengan jauh.”

Salah satu program tahunan yang diselenggarakan oleh program adalah Civic Education Week (CEW). Dalam program ini, para peserta akan didatangkan ke ibukota AS, Washington DC. Kami akan mempelajari tentang pemerintahan Amerika, kepemimpinan, sejarah, hak dan kewajiban warga negara Amerika, dan hal lain yang berhubungan dengan civic education selama seminggu penuh.

https://www.goaceh.co/assets/imgbank/18042016/goaceh_jkwvn_176.jpg

Namun, tidak semua siswa program KL-YES dapat mengikuti program ini. Hanya 100 orang terpilih saja dari seluruh program dari berbagai negara yang dapat mengikuti kegiatan ini. Dalam proses seleksi, para peserta diminta untuk menulis sebuah essay yang berjudul tentang keadaan politik, ekonomi, atau sosial di negara asalnya dan bagaimana program ini dapat membantu permasalahan tersebut.
Lewat essay yang berjudul ‘Political Blindness’ atau buta politik, Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu dari 100 orang tersebut dari kurang lebih 400 orang pendaftar yang akan mengikuti kegiatan Civic Education Week pada 28 Februari 2016 sampai 5 Maret 2016 lalu.

Dalam kegiatan itu, saya dapat berjumpa dengan siswa-siswi pertukaran pelajar dari berbagai negara di dunia seperti Afghanistan, Pakistan, India, Bangladesh, Bulgaria, Albania, Afrika Selatan, Sierra Leone, Arab saudi, Mesir, Lebanon, Moroko, Turki, Thailand, Filipina, Suriname dan negara lainnya yang mayoritaskan muslim.

https://www.goaceh.co/assets/imgbank/18042016/goaceh_fxhhb_178.jpg

Saya juga berjumpa dengan 6 teman lainnya dari Indonesia yang menjadi finalis kegiatan Civic Education Week tersebut. Selama kegiatan, kami mempelajari banyak hal. Wisata ke museum-museum seperti Newseum, Smithsonian National Museum of American History, National Museum of Natural History, National Air and Space Museum, National Gallery of Art, dan National Museum of American Indian.


Kami juga berkunjung ke berbagai monument seperti, Washington Monument, Lincoln Memorial, Thomas Jefferson Memorial, Franklin Delano Roosevelt Memorial, Martin Luther King National Memorial, White House Neighborhood, Supreme Court, Library of Congress, dan Capitol Hill.

Uniknya kami tidak hanya mengunjungi tempat tersebut sebagaimana kebanyakan pengunjung. Kami juga mendapat pengetahuan dari para instruktur kami tentang sejarah dan pengetahuan umum dari tempat-tempat yang kami kunjungi.
Misalnya, bahwa Washington DC adalah ibukota negara terencana yang tertua, berbentuk seperti berlian (layang-layang) yang di tengah berlian tersebut terletak Capitol Hill atau gedung Congress dan tidak ada boleh ada gedung yang lebih tinggi dari Washington Monument untuk tujuan keamanan.

https://www.goaceh.co/assets/imgbank/18042016/goaceh_llahg_175.jpg

Atau mengapa monument-monument tersebut terletak di tempat itu, seperti Thomas Jefferson Memorial yang terletak bersebrangan dengan White House karena Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt (tahun 1925) saat itu sangat mengagumi Thomas Jefferson. Thomas jefferson adalah perancang naskah Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan President kedua Amerika Serikat.

Kami mendapat kesempatan untuk berjumpa dengan Assistant Secretary of State for Educational & Cultural Affairs, Evan Ryan. Kami juga mendapat kesempatan untuk berbincang di sebuah group kecil bersama para diplomat yang ditugaskan ke negara-negara kami, tepat setelah pertemuan dengan Assistant Secretary of State.

Kami dapat bertanya pendapat mereka tentang pengalaman diplomasi mereka, seperti bagaimana rasanya ditempatkan di negara kita, Indonesia; apa tantangan mereka selama menjadi diplomat; atau jalur apa yang mereka ambil sehingga bisa menjadi diplomat agar kami juga bisa mengikutinya.
Kesempatan lain yang kami dapatkan yang tak kalah luar biasa, yaitu pertemuan dengan Congress Man/Woman dan Senator Amerika Serikat, dalam kata lain meeting dengan lembaga legislatif Amerika Serikat.

https://www.goaceh.co/assets/imgbank/18042016/goaceh_vpkmx_179.jpg

Saya dan teman-teman lainnya dapat merasakan bagaimana pemerintahan Amerika secara langsung dan juga dapat merasakan rasanya berdiplomasi dengan para Senator dan Congress Man/Woman.

Selain itu kami juga mendapat pelajaran tentang ‘Grass Root Project’, yakni bagaimana membuat projek sosial yang kecil, namun dapat membantu masyarakat sekitar. Kami juga mendapatkan pelajaran tentang kepemimpinan, isu-isu global seperti peran sosial media dalam memerangi ISIS dan pentingnya Non Government Organization (NGO) serta volunteerism (relawan) dalam masyarakat.

Kegiatan ini pun tidak sepenuhnya formal, banyak juga kegiatan-kegiatan yang asik seperti menonton pertandingan hockey dan lain sebagainya.

Saya tidak menyangka, dalam umur saya yang masih remaja ini saya dapat merasakan secara langsung bagaimana sistem pemerintahan nasional Amerika Serikat secara langsung.***


Muhammad Ihsan, siswa SMAN 1 Langsa yang mengikuti Pertukaran Pelajar Kennedy Lugar–Youth Exchange and Study di New York, Amerika Serikat. email: [email protected]

Editor:Ridwan Iskandar
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/