Tantangan Bangun Jalan Trans Papua Sangat Berat, Pegawai PU Disandera dan Harus Ditebus Rp1 Miliar
Demikian seperti disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat berbincang dengan detikFinance, di ruang kerjanya, Selasa (12/1/2016) malam.
"Pekerjaan di Papua itu sangat menantang. Saya bahkan waktu kemarin kunjungan dengan Pak Presiden meninjau ke sana dapat laporan sampai ada pegawai satker (satuan kerja) yang disandera oleh OPM," ujar dia.
Kejadian penyanderaan seringkali terjadi, dan dialami satuan kerja yang bertugas di kawasan yang saat ini masih ditutupi hutan lebat tersebut.
"Malah tadinya saya nggak sadar kalau yang persentasi waktu itu adalah orang PU, karena dia nggak pakai atribut PU. Dia takut disandera, karena kalau di sana pakai atribut PU itu jadi sasaran karena dianggap orang punya duit," tutur Basuki.
Motif penyanderaan berkaitan dengan faktor ekonomi karena setiap orang yang disandera akan dimintai tebusan agar dibebaskan.
"Yang disandera itu dibebaskan, tapi sebelumnya dimintai tebusan dulu Rp1 miliar. Makanya sangat berat kita kalau harus melepas satker atau kontraktor sendiri tanpa pengawalan. Makanya sekarang kita kerja sama dengan Zeni Tempur-nya TNI AD (Tentara Nasional Indonesia)," tandas Basuki.***
Editor | : | sanbas |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Ragam |