Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Ini Dia Perbedaan Sunat Anak dan Dewasa

Ini Dia Perbedaan Sunat Anak dan Dewasa
ilustrasi
Kamis, 15 Desember 2016 19:08 WIB
JAKARTA - Sunat atau khitanan kebanyakan dilakukan oleh anak-anak. Tapi tindakan pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung alat kelamin pria tersebut, kini banyak juga dilakukan pria dewasa. Alasannya, banyak karena faktor kesehatan.

Secara medis, sunat yang dilakukan pada anak-anak lebih mudah dilakukan karena kulit kulup masih tergolong elastis. Sehingga, memudahkan dokter saat melakukan tindakan.

"Berbeda halnya dengan sunat dewasa, yang memiliki kesulitan yang lebih tinggi dan dalam proses penyembuhannya juga tergantung faktor umur," ujar pemilik Rumah Sunatan, dr Mahdian Nur Nasution.

Ia menjelaskan, banyak sekali manfaat sunat bagi pria yang telah melakukannya, diantaranya lebih dari 80 persen kasus HIV tertular dari penis yang tidak disunat, pria yang tidak disunat memiliki risiko dua kali lebih besar terkena kanker prostat, dan pria dewasa yang disunat lebih kecil 4,5 kali terkena resiko HIV/AIDS.

Pendekatan saat menyunat orang dewasa juga berbeda dengan pasien anak-anak. Pendekatan emosional terhadap pasien dewasa sangat penting agar pasien merasa nyaman dan lebih terbuka kepada dokter.

Orang dewasa yang hendak disunat perlu diberikan kesempatan untuk berkonsultasi lebih jauh mengenai tindakan yang akan dilakukan. (rol)

Editor:wawan k
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77