Cerbung Bagian ke-53

Nikah Siri: Lagi Pula Rusman Sudah Menikah Lagi

Nikah Siri: Lagi Pula Rusman Sudah Menikah Lagi
Senin, 09 Januari 2017 19:36 WIB
Penulis: Indra Wedhasmara
KEINGINAN Rusman untuk menemui puterinya diberitaukan Siti pada Emak. Pagi itu Siti dan Emak lagi berdua di kamarnya. Emak memang agak terkejut juga dengan keinginan Rusman melihat cucunya.

''Siapa yang memberitau kalau kau sudah melahirkan...? ''

''Rizal.. Sebenarnya maksud Rizal itu baik Mak. Dia kan ingin membuktikan pada Rusman kalau anak yang Siti kandung adalah anaknya. Dan dia jangan menuduh Siti yang tidak tidak...'' kata Siti sambil menyucukkan putting susunya ke mulut si kecil yang segera menangkapnya dengan rakus.

''Jadi, kau sendiri bagaimana...?'' Emak justru minta pertimbangan Siti.

''Siti belum mau Mak... rasa sakit hati. Kecewa dan perih yang Siti tanggung selama ini sepertinya belum sembuh. Siti tidak mau lagi ada luka baru di atas luka lama. Padahal luka lama itu banyak sekali. Dan belum ada satupun yang sembuh...'' suara Siti agak serak.

Mungkin dia sesaat betapa kejamnya Rusman memperlakukan dan menuduhnya perempuan tak baik. Bahkan sampai saat ini pun tanggungjawab Rusman itu tidak ada sama sekali. Seperti keperluan dirinya dan bayinya sejak dia hamil sampai pada biaya-biaya persalinan. Rusman sama sekali tak perduli. Bahkan disaat-saat masalahnya belum selesai, Rusman justru menikah lagi secara diam-diam. Jadi luka yang diderita Siti memang sulit untuk disembuhkan dengan cepat.

Bagaimana mungkin dia akan menerima begitu saja permintaan Rusman untuk melihat bayinya. Padahal selama ini dia tak acuh dan tidak perduli sama sekali.

''Jadi kau tetap bersikukuh tak menginzinkannya untuk melihat bayi mu...?'' tanya Emak lagi setelah keduanya lama terdiam. Mungkin masing-masing sedang memikirkan kata hati sendiri.

''Ya... Tetap Mak. Kalau bisa sampai kapan pun dia tak perlu melihat anak Siti.. Dia kan tak pernah mengakuinya...? Kenapa sekarang mendadak ingin melihat...'' wajah Siti tampak tegar. Tampak kukuh.

''Lagi pula dia kan sudah menikah lagi. Artinya dia memang telah mati hati pada Siti dan anaknya. Ya.. sudahlah. Untuk apa lagi dilanjutkan..? Sebab Siti takut nanti jika sudah dilihatnya anaknya. Situasi akan kembali meruncing...''

''Maksud kau...?''

''Emak lihat saja wajah si kecil ini. Mirip ngak sama dia...?''

''Ya...'' kata Emak yang memang tak ragu lagi kalau si kecil adalah darah daging Rusman.

''Dia bisa saja nanti ngotot pula ingin memilikinya. Duhhh.. itu jangan sempat terjadi Mak...'' Siti bagaikan bertegas-tegas. (Bersambung)

Cerita Sebelumnya...

Cerita Selanjutnya...

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/