Cerbung Bagian ke-46

Nikah Siri: Rizal Sadar, Dia tak Memiliki Hak untuk Memanjakan Isteri Orang

Nikah Siri: Rizal Sadar, Dia tak Memiliki Hak untuk Memanjakan Isteri Orang
Senin, 02 Januari 2017 19:39 WIB
Penulis: Indra Wedhasmara
UNGKAPAN Siti masalah mengambil alih masalah anak yang akan dilahirkannya, membuat benak Rizal berdenyut keras. Ada apakah disebalik  pernyataan Siti itu…?

Diantara sikap Siti yang tampak manja itu… disebalik itu pula, ada sebuah teka-teki yang disodorkan Siti yang justru membuat dia jadi agak gelisah.

''Kenapa diam Bang…?'' tanya Siti setelah beberapa saat keduanya terdiam. Siti masih saja menunjukkan sikap manjanya yang sesekali mengusap-usap pipi Rizal dengan lembut.

Sebenarnya Rizal sendiri pun mengerti dan faham. Biasanya wanita hamil memang selalu ingin di manja. Sedangkan Siti sejak dia mengandung tak pernah sekalipun mendapat manja dari suaminya.

Tetapi…., dia kan bukan suaminya…?. Dia tak lebih hanya sebatas mantan kekasih. Dan tak memiliki hak untuk memanjakan isteri orang. Tetapi…. saat ini itu lah yang sedang terjadi.

''Kenapa tanya Siti tak abang jawab…?'' ujar Siti lagi seraya menatap ke wajah Rizal yang masih terus kaku tertegun.

''Diam…?. Ngak lah….'' Rizal terkekeh.

''Siti hanya minta satu saja. Yakni ketika Siti melahirkan abang harus ada di sisi Siti.

Maukah…? Ini Siti ulangi lagi karena Siti perhatikan seperti ada keraguan dan kebimbangan di wajah abang,'' suara Siti kedengaran kian serak.

''Siapa yang bimbang…?. Ya ngak lah. Demi Siti apa saja akan abang lakukan. Masih ingat kah Siti jika si Rusman itu abang kasih ultimatum. Bahkan sempat baku hantam meminta dia bertanggungjawab atas perbuatannya…? Jadi bagi abang tak ada keraguan..'' kata Rizal seolah bertegas-tegas bahwa dia sudah siap untuk menunaikan permintaan Siti.

''Terimakasih ya Bang…'' Siti lagi-lagi mengecup pipi Rizal. Kali ini Rizal biasa saja. Tak lagi terkejut. Dia mencoba membiarkan Siti dengan tingkahnya itu. Mungkin dia juga tau… bahwa keinginan itu datang dari bayi dalam kandungannya.

Di Mall SKA Jalan Soekarno - Hatta Rizal jalan berdua. Siti memegang tangan Rizal. Begitu eratnya. Begitu manjanya. Seolah dia sedang merasa jalan berdua dengan suami tercinta yang selama ini tak pernah dilakukannya bersama Rusman.

Rizal yang semakin faham dan mengerti dengan sikap Siti mencoba juga memberikan layanan kasih sayang, berharap Siti mau menerimanya. Dan Rizal pun terkadang harus berjalan begitu hati-hati. Seolah dia sedang melindungi jalan Siti yang agak megal megol kayak itik pulang ke kandang.

Tawa dan canda menghiasi langkah-langkah keduanya di situ. Sementara Bik Ijah sepertinya juga faham. Dia malah senang dengan keceriaan Siti itu. Sebab, selama ini tak pernah dia melihat sikap Siti seperti itu. Dan dia hanya mencoba mengawasi saja dan jangan sampai melebihi batas. Karena apapun masalahnya Siti dan Rizal bukan suami isteri.

Jika pengunjung Mall biasa-biasa saja melihat keceriaan mereka berdua, mungkin mereka menganggap Siti dan Rizal memang pasangan suami isteri. Tetapi yang tau… tentu penilaiannya beragam. (Bersambung)

Cerita Sebelumnya...

Cerita Selanjutnya...

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77