Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Polresta Tangsel Periksa 11 Siswa Terduga Perundungan di SMA Binus Serpong

Polresta Tangsel Periksa 11 Siswa Terduga Perundungan di SMA Binus Serpong
Polresta Tangsel. (Ist)
Jum'at, 23 Februari 2024 04:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution

TANGERANG SELATAN - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polresta Tangerang Selatan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap 11 siswa SMA Binus International School Serpong, Tangerang Selatan, yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan dan perundungan di sekolah tersebut.

Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, menjelaskan bahwa KPAI turut mengawal proses penyidikan di Polres Tangsel untuk memastikan proses hukum berjalan dengan cepat dan lancar.

"Kami mengawal agar proses terkait kasus yang ada ini bisa berjalan, itu cepat diproses ya, sehingga beban yang kemudian untuk mendapat rasa keadilan, bisa segera untuk didapatkan," ungkap Aris Adi di Mapolres Tangerang Selatan.

Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang kepada masyarakat dan korban kekerasan serta perundungan. "Yang paling penting adalah bagaimana anak itu juga masih terpenuhi hak-haknya. Termasuk hak-hak pendidikannya. Dan publik segera bisa mendapatkan kepastian," tegasnya.

PLT Asisten Deputi Pelayanan Anak Tangerang Selatan, Atwirlany Ritonga, menegaskan perlindungan khusus Kementerian PPA diberikan untuk memastikan kehadirannya ke Polres Tangsel dalam proses penyidikan tersebut dapat berjalan sesuai peraturan.

"Jadi seperti kita tahu hari ini ada pemeriksaan terhadap anak-anak saksi ataupun terduga pelaku. Dan kami harapkan ya hari ini bisa berjalan dengan lancar prosesnya semua, dan hak-hak anak dalam hal ini kita pastikan agar mereka tetap mendapat perlindungan juga pemeriksaan," tandasnya. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/