Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
21 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
3
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
4
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
13 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan

Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
IM Aditya Bagus Arfan bermain remis melawan GM Novendra Priasmoro. (PB Percasi)
Senin, 29 April 2024 22:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pecatur muda Indonesia, IM Aditya Bagus Arfan (17) hanya membutuhkan 1 poin kemenangan untuk meraih norma Grand Master pertamanya sekaligus menbidik gelar juara pada ‘Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024’. Pada babak ke-9 yang berlangsung di Hotel Artotel Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (29/4/2024) petang.

Aditya mampu memaksa pecatur Indonesia lainnya, GM Novendra Priasmoro untuk berbagi poin. Sebelumnya,  Aditya mengalahkan pecatur Singapura, IM Liu Xiangyi pada babak ke-8.

Dengan hasil ini, Aditya sudah mengantongi 7 poin. Untuk meraih norma Grand Master, pecatur yang memiliki elo rating 2407 harus mengumpulkan 8 poin kemenangan.

Dari 11 babak yang dimainkan, sistem round robin, semua pecatur akan saling berhadapan, Aditya akan menghadapi seniornya, IM Medina Warda Aulia (2372) di babak ke-10, Selasa (30/4/2024) pagi.

Selanjutnya di babak terakhir, yang akan dimainkan Rabu (1/5/2024), Aditya ditantang pecatur kuat Mongolia, IM Agibileg Uurtsaikh (2442).

Menurut Sekjen PB Percasi, Hendry Hendratno, Aditya Bagus Arfan menjadi satu-satunya pecatur Indonesia yang paling berpeluang meraih norma Grand Master. “Pecatur Indonesia yang paling berpeluang meraih norma Grand Master adalah Aditya Bagus Arfan. Saat melawan Medina, besok (30/4/2024), di atas kertas, Aditya bisa menang. Tapi di atas papan catur, Medina pasti nggak mau kalah,” kata Hendry.

“Kalau Adit bisa mengalahkan Medina, pertandingan terakhir, babak ke-11, melawan pecatur Mongolia, Agibileg Uurtsaikh tidak akan berpengaruh. Meskipun kalah, Adit sudah memastikan meraih norma Grand Master. Tapi kalau Dia minimal bermain imbang melawan Medina, maka pertandingan melawan pecatur Mongolia sangat menentukan, ” lanjutnya.

GoSumbar.com FM Farid Firman Syah berbagi p
FM Farid Firman Syah berbagi poin dengan IM Jan Emmanuel Garcia. (PB Percasi)

Sementara untuk Kategori International Master (IM), ada dua pecatur Indonesia yang berpeluang meraih norma IM, yakni FM Abdul Hafiz (2311) dengan 6 poin kemenangan dan FM Surya Wahyudi (2308) dengan 5,5 poin kemenangan. Untuk meraih Kategori IM, seorang pecatur harus mengumpulkan 7,5 poin kemenangan.

Untuk kategori ini, IM Farid Firman Syah (2392) yang sempat tak bertanding sekitar setahun, justru mampu memimpin klasemen dengan 7 poin kemenangan.

Hari ini Farid menjaga posisi puncak klasemen usai mendulang 1,5 poin usai menundukkan pecatur putri WIM Ummi Fisabilillah pada babak 8 dan bermain remis babak 9 ketika jumpa pecatur Philipina IM Jan Emmanuel Garcia.

Pada kesempatan ini juga, PB Percasi sangat berterima kasih kepada Pertamina dan Bank Mandiri yang telah menyeponsori turnamen ini. “Kami sangat berterima kasih kepada sponsor utama, Pertamina dan sponsor lainnya Bank Mandiri. Berkat mereka, turnamen ini bisa terselenggara,” tutup Hendry. 

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 mempertandingkan nomor catur standar atau klasik selama 11 babak. Total hadiah turnamen ini 20.900 USD atau sekitar 331 juta rupiah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/