Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

CJH Diingatkan Banyak Minum Air untuk Hindari Dehidrasi di Tanah Suci

CJH Diingatkan Banyak Minum Air untuk Hindari Dehidrasi di Tanah Suci
​​​​​​​Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melepas calon jemaah haji asal daerah itu sebelum berangkat pada 6 Juni 2022. (antara/altas maulana)
Senin, 06 Juni 2022 08:05 WIB
SIMPANG EMPAT - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengingatkan agar calon jemaah haji banyak minum air menghindari terjadinya dehidrasi karena cuaca panas saat ini melanda Arab Saudi.

"Informasi dari Kementerian Kesehatan cuaca di Arab Saudi saat ini panas yang cukup ekstrim. Untuk itu calon jemaah haji harus banyak minum," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan dengan kondisi cuaca panas yang ekstrem itu maka antisipasi dari calon jemaah haji harus disiapkan.

"Jangan tunggu haus dulu dan sering minum air agar terhindar dari bahaya dehidrasi atau kekurangan cairan di tubuh," katanya.

Menurutnya dari informasi Kemenkes melalui Pusat Kesehatan Haji di Madinah kelembaban sampai 4 persen, sedangkan di Indonesia 91 persen.

Kemudian suhu di Jakarta 29 derajat, sementara di Madinah 45 derajat. Sangat beda jauh suhu di Jakarta dan Madinah, artinya dengan suhu dan kelembaban seperti itu, kemungkinan dehidrasi sangat tinggi.

Ia meminta agar jemaah menjaga kesehatan, apalagi keberangkatan kali ini penuh dengan perjuangan di tengah Pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

"Banyak syarat dan rintangan yang kita lalui agar bapak ibu semua bisa berangkat ke tanah suci. Setelah ini rangkaian kegiatan cek kesehatan, juga akan dilakukan oleh tim medis. Untuk itu mohon jaga kesehatan, karena ibadah haji butuh kesehatan yang prima," sebutnya.

Apalagi, katanya keberangkatan jemaah haji kali ini juga dibatasi usia maksimal yang mana usia 65 tahun ke atas tidak diizinkan untuk berangkat.

"Perjuangan panjang itu harus disyukuri dengan melakukan ibadah haji bersungguh-sungguh," ujarnya.

Ia menambahkan 165 orang calon jemaah haji asal Pasaman Barat akan berangkat menuju asrama haji Kota Padang pada 6 Juni besok pada kloter empat.

"Kami masyarakat Pasaman Barat juga mohon agar jemaah mendoakan kami, mendoakan pemimpin agar Pasaman Barat ini dilindungi Allah SWT," harapnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/