Buka Musda Partai Golkar Padang, Ketua DPD I Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim Imbau Kader Tidak Terpecah-Belah

PADANG - Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengimbau agar kader Golkar terus membangun konsolidasi dan jangan sampai terpecah-belah. Imbauan itu disampaikan Hendra mengingat setiap setelah pelaksanaan Musda, kubu-kubu yang bersaing untuk pemilihan ketua akan terbelah.

"Persaingan dalam demokrasi itu hal biasa. Jangan ada perpecahan setelah Musda DPD II Partai Golkar Padang ini. Kalau bisa siapapun ketua terpilih harus merangkul semua potensi kader untuk membesarkan Golkar Padang," kata Hendra saat pembukaan Musda Partai Golkar Padang, Minggu (14/8/2016) di Kantor DPD II Golkar Padang.

Diakui Hendra, Partai Golkar Padang memiliki banyak kader yang mampu menjadi ketua. Banyaknya nama-nama besar di internal Partai Golkar Padang diprediksi pemilihan ketuia pada Musda tahun ini cukup sengit. Hendra mengharapkan Golkar Padang mampu membangun soliditas untuk kemajuan partai.

"Golkar Padang harus bersatu setelah Musda dengan tujuan mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Lupakan persaingan sebelumnya," tegasnya.

Diharapkan Ketua DPRD Sumbar ini, calon-calon ketua yang akan maju bersaing secara produktif. Para kader saling bergandengan untuk kemajuan negeri ini. "Saya meminta, agar Golkar ikut bersama membangun negeri ini. Golkar harus menjadi roh partai politik yang bekerja untuk kemajuan bangsa," ajaknya.

Sementara itu, Ketua DPRD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra menyampaikan pada periode 2014-2019, lima kader Golkar ada di DPRD Padang. Dikatakan Wahyu, Fraksi Golkar di legislatif mendukung penuh program Pemko Padang yang berpihak pada masyarakat.

"Memang Fraksi Golkar sering mengkritis Pemko Padang, namun yang dikritik itu adalah program yang tidak memihak masyarakat atau kebijakan walikota yang kurang," ungkap Wahyu yang disampaikan langsung ke Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang juga menghadiri permbukaan Musda. (agb)