Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
11 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembukaan Hardiknas di Bireuen Diwarnai Protes tak Ada Kue

Pembukaan Hardiknas di Bireuen Diwarnai Protes tak Ada Kue
Siswa tuna wicara dan tuna rungu dari SDLB Kutablang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, simbol kesuksesan acara Hardiknas 2016 di Bireuen. Jumat (27/5/2016)
Jum'at, 27 Mei 2016 23:26 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Para tamu undangan yang berasal dari kalangan masyarakat, dibuat kesal oleh penyelenggara acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di Bireuen. Pasalnya acara besar yang dihadiri oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo, tidak menyediakan snack (makanan ringan) untuk undangan.

“Sudah hampir selesai acaranya, kami kok tidak kebagian snek (kue kotak-red), jadi untuk apa kami diundang,” celetuk sejumlah tamu undangan yang rata-rata dari masyarakat.

Selain tamu undangan, sejumlah awak media juga dibuat bingung dengan waktu penyelenggaraan acara. Pasalnya EO tidak mengkoordinasi jika rombongan Gubernur terlebih dahulu melakukan peninjauan ke stand pameran.

“Biasanya setiap acara dalam sebuah kegiatan, tentu di awali acara pembukaan, selanjutnya baru dilanjutkan menuju ke lokasi stand pameran. Ini sudah kebalikan,” kata sejumlah awak media di Bireuen.

Selain itu acara terkesan dadakan dan tidak terarah akibat ketidak profisionalnya pihak EO. Kendati demikian acara seremonial terbilang sukses karena penampilan siswa tuna wicara dan tuna rungu dari SDLB Kutablang, saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia serta baca puisi, selebihnya hanya sekedar tebar pesona dan foto selfie pejabat dari Provinsi.

Editor:Arif
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/